Ibu Hamil Tua Harus Banyak Bergerak

Ibu hamil tua harus banyak bergerak itulah saran yang sering kali didapat mama dari teman atau saudara. Banyak pengalaman yang menunjukkan bahwa wanita mengandung yang malas bergerak akan mendapati persalinan yang sulit bahkan harus melalui operasi cesar.

Sementara itu masih banyak saja ibu hamil yang percaya bahwa mereka harus beristirahat selama masa kehamilan karena takut terjadi hal-hal yang membayakan kesehatan dirinya dan janinnya semisal terjatuh hingga terjadi proses pendarahan atau mengalami lelah berlebihan dan lainnya. 


Padahal menurut wanita hamil yang melakukan latihan rutin dari masa trimester 2 hingga trimester tiga mendapati kemudahan dalam persalinan dan membantu untuk mendapatkan kembali untuk dapat mengenakan ukuran baju normal setelah melahirkan, di waktu banyak wanita susah mendapatkan body yang langsing setelah persalinan.

Kondisi Ibu Hamil Tua Mengharuskan Bergerak Aktif

Sebelum Anda menilai 2 pendapat di atas tentang baik dan buruknya program latihan bagi ibu hamil maka pahami beberapa fakta kehamilan berikut ini :

Selama moms dalam masa kehamilan maka akan mengalami perubahan hormonal yang kemudian meningkatkan kadar hormon estrogen, relaxin, elastin dan progesteron dalam tubuh bunda. Selanjutnya hormon-hormon ini akan melunakkan jaringan yang disekitar sendi-sendi tubuh, dan kebanyakan ibu hamil memerlukan kesehatan pada sendi panggul untuk menahan bayi pada masa kelahiran. Bahkan sendi pada lutut, pergelangan kaki dan pinggul juga diketahui memudahkan proses persalinan.

Fakta lain menyebutkan pada masa ibu hamil maka volume darah mereka meningkat sebanyak 30 % hingga 50 %. Sehingga tidak heran bunda akan merasakan denyut jantung akan meningkat pada waktu istirahat atau bersantai-santai di rumah. Denyut jantung istirahat bunda kemungkinan akan meningkat sejumlah 15 denyut per menit selama masa kehamilan.

Alasan Kenapa Ibu Hamil Tua Harus Banyak Bergerak?


Pada masa lalu orangtua kita mengatakan bahwa bergerak yang terlalu aktif bagi ibu hamil tua diyakini akan membahayakan perkembangan janin dan banyak istirahat akan membuat pertumbuhan janin lebih baik. Maka jawabannya ialah tergantung pada usia ibu hamil, kesehatan mereka dan kondisi fisik mereka. Benar adanya jika wanita hamil di usia yang lebih tua maka akan mengalami banyak kesulitan dari pada perempuan muda.

Mayoritas ibu hamil yang berolahraga ringan atau banyak bergerak selama masa kehamilan mengatakan bahwa energi pada tubuh mereka meningkat, suasana hati lebih tenang dan terhindar dari kecemasan, dan ketidaknyamanan fisik pada kehamilan pun berkurang dengan berolahraga ringan semisal berjalan kaki, berenang, senam ibu hamil dan lainnya.

Bahkan ibu hamil tua yang banyak bergerak akan mendapati pemulihan yang lebih cepat pasca melahirkan. Ada juga penelitian yang menyebutkan IQ bayi-bayi yang dilahirkan dari ibu hamil yang aktif bergerak selama masa kehamilan cenderung mempunyai kecerdasan lebih tinggi dibandinga bayi yang dilahirkan dari ibu hamil yang nonaktif atau malas bergerak.

Nah itu jawaban dari kenapa ibu hamil tua harus banyak bergerak ? Semoga moms dapat mengambil kesimpulan yang tepat dari artikel kesehatan ibu hamil kali ini.

0 Response to "Ibu Hamil Tua Harus Banyak Bergerak"

Posting Komentar